Bahasa
Malaysian Rosary
Prayers
This language is also
known as Bahasa Melayu,
Malaysian, Maylay, Bahasa Malasia, Mahasa Malayu, Malayu,
Melaju, Melayu, and Standard Maylay. This language is almost
identical to Bahasa Indonesian.
This language is
spoken by 8,700,000 people in Malaysia.
See also The
Work
of God's Children page for the illustrated version of prayers
in this language.
Doa
Rosario
/
The Holy Rosary
+ Atas nama Bapa / The Sign of the
Cross / Signum Crucis
Atas nama Bapa, dan
Putera, dan Roh Kudus, Amin.
Syahadat
Para Rasul / The Apostles' Creed
Aku
percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan
bumi;
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan
kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan
Maria;
Yang menderita sengsara
Dalam pemerintahan Pontius
Pilatus
Disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat
penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang
naik ke surga,
duduk disebelah kanan Allah Bapa
yang
mahakuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan
yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang
kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan
badan,
kehidup kekal, Amin.
Another version of
Syahadat
Para Rasul / The Apostles' Creed
Aku
percaya akan Allah,
Bapa yang Maha Kuasa,
Pencipta langit dan
bumi,
dan akan Yesus Kristus Putera-Nya yang tunggal, Tuhan
kita,
yang dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria,
yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius
Pilatus,
disalibkan wafat dan dimakamkan,
yang turun ke tempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati,
yang
naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha
Kuasa,
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan
yang mati,
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang
Kudus,
Persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan
badan, kehidupan kekal.
Amin.
Another
version
of
Pengakuan
Iman Rasuli / The Apostles' Creed
Aku
percaya kepada Yahweh, Bapa yang MahaKuasa,
Al-Khalik
langit dan bumi.
Aku
percaya kepada Yesus Kristus, Anak Tunggal Yahweh, Tuhan kita.
Dikandungi
dengan kuasa Roh Kudus
dan
dilahirkan dara perawan Maria.
Yang
menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan,
mati, dan dikuburkan,
turun
kedalam kerajaan maut.
Pada
hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
naik
ke syurga,
duduk
di sebelah kanan Yahweh, Bapa yang MahaKuasa.
Dan
Dia akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang
mati.
Aku
percaya kepada Roh Kudus,
Gereja
yang kudus dan am,
Persekutuan
orang-orang kudus,
pengampunan
dosa,
kebangkitan
daging,
dan
hidup yang kekal. Amin.
Bapa Kami / Our
Father / Pater Noster
Bapa
kami yang ada di
syurga,
dimuliakanlah
nana-Mu
Datanglah
kerajaan-Mu
Jadilah
kehendak-Mu di atas bumi
seperti
di dalam syurga.
Berilah
kami
rezeki pada hari ini.
San
ampunilah kesalahaan kami,
seperti
kamipun mengampuni
yang
bersalah kepada kami.
Dan
Janganlah
masukan kami ke dalam
percubaan
tetapi
bebaskan kami dari yang
jahat . Amin.
Another version of
Bapa
Kami
/
Our Father / Pater Noster:
(according to the Gospel of Saint Luke)
Bapa kami yang
ada di surga,
Dimuliakanlah
nama-Mu.
Datanglah
kerajaan-Mu.
Jadilah
kehendak-Mu
di atas
bumi seperti di dalam
surga.
Berilah
kami rezeki pada hari ini,
dan
ampunilah
kesalahan kami,
seperti
kamu pun mengampuni yang bersalah kepada
kami.
Dan
janganlah masukkan kami
ke dalam
pencobaan,
tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.
Another version of
Bapa
Kami
/
Our Father / Pater Noster:
Bapa kami yang ada
di sorga,
Dimuliakanlah
namaMu,
Datanglah
kerajaanMu,
Jadilah
kehendakMu,
Di
atas bumi seperti di dalam sorga,
Berikanlah
kami
rezeki
pada hari ini dan,
Ampunilah
kesalahan
kami,
Seperti
kami
pun
mengampuni,
Yang
bersalah
kepada
kami dan,
Janganlah
masukkan
kami
kedalam pencobaan,
Tetapi
bebeskanlah
kami,
Dari
yang
Jahat.
Amen.
Salam Maria / Hail
Mary / Ave Maria
Salam
Maria, penuh rahmat, Tuhan serta mu, Terpujilah engkau diantara
wanita dan terpujilah buah tubuh mu, Yesus.
Santa
Maria, Bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini s'karang dan sewaktu kami mati. Amin.
Another
version of
Salam Maria / Hail Mary / Ave Maria
Salam
Maria,
penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara
wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda
Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami
mati. Amin.
Another
version of
Salam Maria / Hail Mary/ Ave Maria
Salam Maria
penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria Bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan pada waktu kami mati.
Amin.
Kemuliaan / Glory Be /
Gloria Patri
Kemuliaan
kepada
Bapa
dan Putra dan Roh Kudus,
seperti
pada permulaan,
sekarang, selalu,
dan
sepanjang segala abad. Amin.
Another version of
Kemuliaan / Glory Be / Gloria Patri
Kemuliaan
kepada Bapa,
Dan Putera,
Dan Roh Kudus,
Seperti pada
permulaan,
Sekarang,selalu,
Dan sepanjang segala abad. Amen.
Terpujilah
...
Terpujilah nama
Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya.
Doa Fatima / The Fatima Prayer /
Oh, My Jesus
Ya Yesus yang
baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat
membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.
Peristiwa
Gembira
/
The Joyful Mysteries
-
Maria menerima kabar
gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)
-
Maria mengunjungi
Elisabet, saudari-Nya (Luk 1:39-45)
-
Yesus dilahirkan di
Bethlehem (Luk 2:1-7)
-
Yesus dipersembahkan
dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)
-
Yesus
diketemukan
dalam
Bait Allah (Luk 2:41-52)
Peristiwa
Terang / The Luminous Mysteries
-
Yesus dibaptis di Sungai
Yordan (Mat 3: 13-17)
-
Yesus menyatakan diri-Nya
dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)
-
Yesus memberitakan
Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15)
-
Yesus menampakkan
kemuliaan-Nya (Mat 17:1-9)
-
Yesus
menetapkan
ekaristi
(Mrk 14:22-23, Luk 22:19-29)
Peristiwa
Sedih / The Sorrowful Mystereies
-
Yesus berdoa kepada
Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)
-
Yesus didera (Yoh 19:1)
-
Yesus dimahkotai duri
(Yoh 19:2-3)
-
Yesus memanggul salib-Nya
ke gunung Kalvari (Luk 23:26-32)
-
Yesus
wafat
di
salib (Luk 23:44-49)
Peristiwa
Mulia / The Glorious Mysteries
-
Yesus bangkit dari antara
orang mati (Luk 24:1-12)
-
Yesus naik ke surga (Luk
24:50-53)
-
Roh Kudus turun atas Para
Rasul (Kis 2:1-13)
-
Maria diangkat ke surga
(1Kor 15:23; DS 3903)
-
Maria
dimahkotai
di
surga (Why 12:1; DS 3913-3917)
Rangkuman
Doa Rosario / How to Pray the Holy Rosary
Dalam
nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin
Syahadat Para Rasul ...
Bapa Kami ...
Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria ...
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria ...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria ...
Kemuliaan ...
Terpujilah ...
Pengakuan
Iman
Nicea
/ The Nicene Creed
Kami
percaya
kepada Yahweh, Bapa yang Maha Kuasa,
Pencipta langit dan bumi
serta segala sesuatu yang ada di dalamnya
Dan kepada satu Tuhan
Yesus Kristus, Anak tunggal Yahweh,
dilahirkan dari Bapa sebelum
segala ciptaan; Cahaya dari cahaya
Tuhan sejati; dilahir, bukan
dicipta, sehakikat dengan Bapa
dan daripadaNya segala sesuatu
diciptakan.
Untuk kita dan keselamatan kita, Dia turun dari
syurga,
menjelma semula dengan kuasa Roh Kudus
dilahirkan
menerusi Sang Dara Maria dan menjadi manusia
Kerana kita Dia
disalibkan oleh Pontius Pilatus
menderita dan dikuburkan
Dan
menurut Alkitab bangkit semula pada hari ketiga
Dan naik ke syurga
dan kini duduk di sebelah kanan Yahweh Bapa
Dia akan kembali dalam
kemuliaan, untuk menghakimi yang hidup dan yang mati
dan
kerajaanNya akan kekal selama-selamanya:
Kami percaya kepada Roh
Kudus, Tuhan dan Sumber Kehidupan
yang timbul dari Yahweh
Bapa
Bersama Yahweh Bapa dan Anak, disembah dan dimuliakan.
Dia
telah bersabda menerusi Rasul-rasulNya
Kami percaya kepada gereja
yang kudus, esa dan am
Kami percaya kepada baptisan sebagai tanda
penebusan dosa,
Kami menantikan hari di mana yang mati akan
bangkit semula
dan kehidupan yang kekal sesudahnya.
Amin.
Malaikat
Tuhan / The Angelus
Maria diberi
kabar oleh Malaikat Tuhan,
bahwa
ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria ...
Aku
ini hamba Tuhan,
terjadilah
padaku menurut perkataanmu.
Salam
Maria ...
Sabda
sudah menjadi daging,
dan
tinggal di antara kita.
Salam
Maria ...
Doakanlah
kami,
ya
Santa Bunda Allah,
supaya
kami dapat menikmati janji Kristus.
Doa:
Ya
Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus
Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan
yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
Stations
of the Cross
Mari
kita
merenungkan
Yesus
yang menjadi kurban
karena
cintakasih-Nya
Tanda
Salib dan Salam
Doa
Pembukaan
Allah
Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu, karena pada hari ini
kami Kau kumpulkan. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang
kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.
Semoga
Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami, membuat kami semakin
menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.
Maka
lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut mencintai
Engkau dan sesama kami. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara
kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh
Kudus selalu mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa. Amin.
Perhentian
1/ Station 1
Yesus
dihukum mati
P:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sesudah
ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang Sanhedrin. Pada
keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan Pilatus. Pilatus bertanya
kepada orang-orang Yahudi, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?”
Mereka menjawab dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus
memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan memanggil Yesus untuk
ditanyai tentang tuduhan mereka.
Tetapi
Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan
mereka kepada Yesus. Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun
oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat,
Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat
Yahudi untuk disalibkan (Cfr. Yoh18:38
; Yoh19:16).
“Salib
bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi
bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr.
1Kor1:18)
P:
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U:
Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami……
Anakdomba
tak bersalah
ajar
kami pun berpasrah
taat
pada Bapa-Mu
Perhentian
2
/
Station 2
Yesus
memanggul Salib
P:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Yesus
tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah diolok-olok,
diludahi, dimahkotai duri dan disesah, Yesus dibawa keluar dari balai
pengadilan untuk disalibkan. “Sambil memikul salib-Nya Yesus
pergi ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani:
Golgota.” (Cfr. Yoh19:17)
Dengan
memanggul sendiri Salib-Nya, Yesus telah mengajar kita, “Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Cfr. Luk9:23)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami……
Kayu
Salib Dia panggul
mari
kita pun memikul
salib
kita di dunia
Perhentian
3
/
Station 3
Yesus
jatuh untuk pertama kalinya
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Perjalanan
Yesus ke Golgota semakin lama semakin jauh meninggalkan kota. Banyak
darah keluar dari luka-luka-Nya. Badan lelah, penat dan lemah. Beban
Salib pun terasa semakin berat. Apalagi masih diperberat dengan
penderitaan batin:ditinggalkan oleh para murid-Nya, ditolak oleh
bangsa-Nya, dan dijatuhi hukuman mati sekalipun tidak bersalah.
Sungguh
bukan hanya Salib yang dipanggul Yesus, melainkan juga dosa-dosa
kita. “Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan
oleh karena kesalahan kita, hukuman yang mendatangkan keselamatan
kita ditimpakan kepada-Nya.” ( Cfr. Yes53:5)
P:Kasihanilah
kami
ya
Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Tuhan
Yesus tolong kami
bila
kami jatuh lagi
karena
salib yang berat
Perhentian
4
/
Station 4
Yesus
berjumpa dengan ibu-Nya
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Para
murid Yesus telah lari, sehingga Yesus harus menapaki jalan
sengsara-Nya seorang diri. Tetapi dalam perjalanan sengsara ini
ternyata masih ada Maria, ibu-Nya, yang setia menderita bersama Dia.
Ibu Yesus ternyata bukan hanya Maria. Yesus sendiri menegaskan,
“Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah
saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!”
(Cfr. Mat12:50)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…..
O
Maria bunda kudus
yang
setia ikut Yesus
Kau
teladan hidupku
Perhentian
5
/
Station 5
Yesus
ditolong oleh simon dari Kirene
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Yesus
sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju masih jauh. “Maka
para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang
baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib Yesus diatas
bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.” (Cfr. Luk23:25)
Memanggul
Salib merupakan ukuran kelayakan seorang pengikut Yesus, karena Yesus
sendiri bersabda barangsiapa tidak memikul salib-Nya dan mengikut
Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Cfr. Mat19:28)
Jadi,
bagi orang Kristen salib sungguh tidak terelakkan. Salib adalah beban
yang harus kita pikul. Namun, kita akan mampu memikul beban berat itu
kalau kita saling membantu. “Bertolong-tolonganlah menanggung
bebanmu! Maka kamu memenuhi hukum Kristus!” (Cfr. Gal6:2)
P;Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…..
Apa
pun yang kau lakukan
bagi
para penderita
pada
Tuhan berkenan
Perhentian
6
/
Station 6
Wajah
Yesus diusap oleh Veronika
Wajah
Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak dan ketampanan
wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya, “Banyak orang
akan tertegun memandang Dia; begitu buruk rupa-Nya, tidak seperti
manusia lagi; dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia tidak
tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita tidak tertarik
untuk memandang Dia; dan rupa pun tidak sehingga kita
menginginkannya; Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; Ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia.” (Cfr. Yes52:14
; Yes53:2-3)
Kendati
begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni Veronika, Ia
maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya. Dengan tindakannya
yang sederhana Veronika telah menolong orang yang menderita. Ia
memberi contoh kepada kita mengamalkan amanat salah seorang Rasul
Yesus, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan
menangislah dengan orang yang menangis!” (Cfr. Rom12:15)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…..
Bila
kita meringankan
duka
orang yang sengsara
Tuhan
Allah berkenan
Perhentian
7
/
Station 7
Yesus
jatuh untuk kedua kalinya
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Kendati
sudah ditolong oleh Simon dari Kirene dan wajah-Nya sudah
dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Salib yang menindih
terasa semakin berat. Perjalanan masih jauh. Yesus semakin payah
Untuk
kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu dengan teguh hati Ia
bangun. Diangkat-Nya lah kembali Salib berat itu; Ia meneruskan
perjalanan tanpa mengeluh.
Apa
yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, “Dia dianiaya, Dia
membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulut-Nya, seperti
anakdomba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang
kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka
mulut-Nya.” (Cfr. Yes53:7)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…….
Bilamana
kami goyah
dan
tercampak karena salah
ya
Tuhan, tegakkanlah
Perhentian
8 / Station 8
Yesus
menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Tatkala
Yesus menapaki jalan Salib-Nya menuju Golgota, banyak orang mengikuti
Dia; diantaranya banyak wanita yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus
berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai puteri-puteri Yerusalem,
janganlah Engkau menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri
dan anak-anakmu!” (Cfr. Luk23:28)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami……….
Dalam
tobat yang sejati
kini
akan kuratapi
dosa
dan pelanggaran
Perhentian
9 / Station 9
Yesus
jatuh untuk ketiga kalinya
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Hari
semkain panas. Jalan yang menuju puncak Golgota semakin menanjak.
Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak mampu menahan beban Salib yang
berat. Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh,
Tubuh-Nya
terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah kemblai mengucur dari
luka-luka-Nya. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha bangun. Yesus
mau menyelesaikan perjalanan sampai ke puncak Golgota.Cinta-Nya
keapda manusia dan ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya memberikan
kekuatan yang begitu besar kepada Yesus.
Beban
Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh dalam dosa; atau kalau
kita menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan bangun lagi Yesus
mengajar kita untu tidak putus asa. Kalau kita jatuh dalam dosa, kita
bangun lagi.
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami……
Bila
hatiku gelisah
karna
dosa dan derita
tangan-Mu
ulurkanlah
Perhentian
10
/
Station 10
Pakaian
Yesus ditanggalkan
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sesampai
di puncak Golgota para prajurit menanggalkan pakaian Yesus dengan
paksa. Mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat
bagian; untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Demikian juga jubah-Nya
mereka amabil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah
hanya satu tenunan. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang
lain; “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi
baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang
mendapatkannya.” Maka genaplah yang ada tertulis dalam Kitab
Suci, “Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku diantara mereka dan mereka
membuang undi atas jubah-Ku.” (Cfr. Yoh19:23-24)
Yesus
telah menajdi manusia yang paling hina. Bagaimanakah sikap kita
terhadap-Nya? Sudahkah kita melakukan seperti yang dikatakan Yesus
pada hari penghakiman?- “Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku
pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku dalam
penjara, kamu mengunjungi Aku. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang yang paling hina ini kamu
melakukannya untuk Aku.” (Cfr. Mat25:36)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…….
Pakaian-Mu
dibagikan
martabat-Mu
direndahkan
Kau
tinggikan harkatku
Perhentian
11/
Station
11
Yesus
disalibkan
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sampailah
mereka di tempat yang bernama Golgota, yang berarti tempat tengkorak.
Para serdadu memberikan anggur bercampur mur kepada Yesus, tetapi
Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia. (Cfr.
Mrk15:22-24a)
“Manusia
lama kita telah turut disalibkan bersama Yesus, supaya tubuh dosa
kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada
dosa.” (Cfr. Rm6:6)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami….
Dari
Salib Kau melihat
tak
terbilang yang menghujat
berapakah
yang taat
Perhentian
12
/
Station 12
Yesus
wafat di kayu Salib
P:Kami
mneyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Ketika
itu hari sudahkira-kira pukul duabelas siang, lalu kegelapan meliputi
seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar.
Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara
nyaring, “Ya Bapa , ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” Dan
sesudah berkata demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Cfr.
Luk23:44-46)
hening
sejenak untuk menghormati wafat Tuhan
Kepala
pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus menjadi sangat takut
menyaksikan wafat Yesus secara demikian. Mereka berkata, “Sungguh
orang ini adalah Anak Allah!” (Cfr. Mat27:54)
“Jika
kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup
juga bersama Dia. Maka hendaklah kita semua sadar; kita telah mati
bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Cfr.
Rm6:8)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami…..
Biji
mati menghasilkan
buah
yang berkelimpahan
wafat-Mu
menghidupkan
Perhentian
13 / Station 13
Yesus
diturunkan dari Salib
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Di
dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya Maria
istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit
menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air (Cfr.
Yoh19:25
; Yoh19:34). Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang
telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk
meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah
mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan
memberikan jenazah Yesus (Cfr. Mrk15:42-46)
Maria
menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang
pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah keapdaku menurut
perkataanmu.” (Cfr..Luk1:38)
Maria memang pantas menjadi teladan setia orang beriman. Ketika Yesus
menderita, ia tetap setia berada di samping-Nya.
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa
Kami……
Salib
tanda kehinaan
jadi
lambang kemenangan
karena
Tuhan t’lah menang
Perhentian
14 / Station 14
Yesus
dimakamkan
P:Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab
dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
“Para
murid mengambil jenazah Yesus dan mengafaninya dengan kain lenan, dan
memburatinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila
menguburkan mayat. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah kubur
baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka mereka
membaringkan mayat Yesus disitu”. (Cfr. Yoh19:40-42).
“Kita
semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya. Oleh pembaptisan kita telah dikuburkan bersama-sama
Dia, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati
oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup secara baru.”
(Cfr. Rm6:3-4)
P:Kasihanilah
kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah
ampunilah kami orang berdosa ini.
Bapa
Kami….
Tuhan
Yesus dimakamkan
masuk
alam kematian
sampai
bangkit mulia
Penutup
Walaupun
dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya, Ia
mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa hamba dan menjadi sama dengan
manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia merendahkan diri dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah
sebabnya Allah amat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama
diatas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklah segala yang
ada di langit, yang ada diatas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan
segala lidah mengaku; Yesus Kristus adalah Tuhan, untuk kemuliaan
Allah Bapa (Cfr. Flp2:5-11).
Terpujilah
Kristus Tuhan Raja kemuliaan kekal
Tuhan
sungguh sudah bangkit, bagi-Nya hormat dan kekuasaan selamanya
terpujilah
Kristus Tuhan Raja kemuliaan kekal
Marilah
berdoa,
Allah
Mahapengasih, kami bersyukur akrena dapat mengenangkan Yesus yang
sengsara dan wafat demi keselamatan kami. Limpahkanlah berkat-Mu atas
kami yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia. Semoga karena
berkat-Mu, kami bertumbuh dalam iman dan keyakinan akan kebahagiaan
abadi. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
|